Sabtu, 04 Juni 2011

Pak Muin - di bis kota


Sore tadi, pulang dari kantor naik bis kota. Sebelumnya kulihat seorang bapak berdiri dengan asyik merokok, berpakaian jaket hitam. Dia kuketahui sering bersamaan dengan aku waktu berangkat naik bis kota, turun di Jalan Jakarta - Perak setiap pagi. Dan, kadang pulang bersama-sama naik bis kota jurusan ke Wonokromo.

Kemudian aku ngobrol dengannya sebentar, menyapa dan mengabarkan kegiatanku di gereja tadi siang. Bis kota datang, aku dan dia naik dan ternyata dia duduk di sebelah kananku. (Aku harus membatalkan kegiatan rutin - tidur di bis kota atau angkot). Dan, mendengarkan kisah-kisah yang meluncur dengan deras dari mulut bapak itu.

Permasalahnya di tempat kerja dia, bagaimana dia dituduh boss-nya sebagai 'provokator'. Dia kemudian malah menasihati boss itu, yang memang mengaku sebagai 'Iblis', walau dia mengenal ajaran orang Kristen.

Dan, masa lalunya yang 'kelam' juga dikisahkan, sekaligus pengalaman 'spiritua'nya. Hingga dia yakin bahwa ada 'roh halus' yang menyertainya hingga sekarang. Roh itu juga menghibur dia, kala dia sedih. "Buat apa sedih? Memangnya kamu tidak bersyukur kalau bisa merokok hari ini?"

Juga pengalaman-pengalamannya di lembah 'hitam', saat bekerja bersama teman-temannya. Juga beberapa kejadian yang dialami mereka yang 'menuduh' dia berbuat jahat / curang, pada akhirnya mereka mengalami hal-hal yang buruk.

Dan kisah-kisah lainnya. Ternyata, dia berumur 72 tahun! Kukira cuma 60 an...

Dialog dihentikan, kala aku harus turun di pasar Wonokromo. Kelak tulisan ini akan kulengkapi lebih detil, dan tentang pengalamannya bersama istri dan 5 orang anaknya...

TO BE CONTINUED....